Pemantapan Pelaksanaan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama
Pemantapan Pelaksanaan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama
PREMBUN - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kebumen menggelar kegiatan Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama di tengah pandemi Covid-19 yang bertempat di Balai Desa Prembun Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen pada hari Selasa, 18 Januari 2022 pukul 08.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kebumen, Wakil Ketua DPRD, Kesbangpol Kabupaten Kebumen, Camat Prembun sebagai Moderator, Wakil Komisi C Bapak Kurniawan (PAN), Nur Haryadi, SE (PKB), Kepala Desa Prembun dan unsur masyarakat yang terdiri dari unsur BPD, tokoh agama dan unsur perempuan. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 50 peserta.
Dengan di gelarnya kegiatan ini diharapkan terbangunnya semangat persatuan dan kesatuan, cinta tanah air, bela negara dan berwawasan kebangsaan dalam meneruskan serta mengimplementasikan nilai nilai Pancasila dalam segala aspek kehidupan sosial, ekonomi, sosial budaya dan agama. Adapun perjuangan kebangsaan antara lain melibatkan seluruh elemen bangsa, bertolak dari nilai-nilai kebangsaan, bertujuan untuk menguatkan martabat bangsa, kepercayaan pada diri sendiri sebagai bangsa dan melintasi solidaritas kesukuan, kedaerahan dan golongan.
Untuk memantapkan ketahanan ekonomi didaerah dan mengantisipasi ketahanan ekonomi didaerah agar tidak terjadi gejolak sosial masyarakat yang diakibatkan adanya pandemi covid 19 sehingga dibutuhkan kerja sama antara pemerintah maupun daerah dengan masyarakat terutama pelaku ekonomi guna memajukan perekonomian.
Kurniawan (PAN) menyampaikan Mengawal Spirit Pemeliharaan Kerukunan Umat Bergama sebagai fungsi sosial agama menurut para ahli sosiologi : agama sebagai perekat sosial, agama sebagai pemberi arti kehidupan, agam sebagai sumber nilai, agama sebagai factor control sosial, dan agama sebagai pendorong perubahan sosial.
Menurut Nur Haryadi, SE (PKB) Kerukunan dan perbedaan beragama (Dalam Perspektif Islam) yaitu pilihan agama termasuk beragama atau tidak beragama, merupakan pilihan agama yang didalam Islam dihormati. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku (Q.S.Al Kafirun : 6). Dalam Kumpulan hadis Shahih Muslim, Rasulullah bersabda : Jangan kamu saling dengki dan iri dan jangan pula mengungkit keburukan orang lain. Jangan saling benci dan jangan saling bermusuhan serta jangan saling menawar lebih tinggi atas penawaran yang lain.
Cinta Agama, Toleransi dan Indonesia target radikalisme dan terorisme terdiri dari keragaman faham dan keyakinan beragama, banyak Gerakan radikal, WNI yang berjihad di LN yang pulang Kembali ke Indonesia, kepulangan WNI dari suriah ke Indonesia yang memicu persebaran benih radikalisme dan terorisme, kesenjangan sosial dan ekonomi dan kualitas SDM banyak yang masih rendah, ujar Munawar Cholil.